Perempuan hebat itu Ibuku
"Jangan
mudah putus asa karena setiap kegagalan itu pasti ada hikmah yang hebat
didalamnya. Tuhan Maha Mengetahui. Tak mungkin Dia akan mengabaikan
umatnya"
Kata–kata
itu selalu dicamkan Ibu pada kami, anak-anaknya, setiap kali kami menemui
kegagalan. Terkadang kami menganggap hal itu sungguh klise, atau sebuah nasehat
yang biasa untuk memotivasi kami bila kami larut dalam kesedihan saat mendapati
sesuatu yang tidak seperti kami inginkan. Tapi sekarang betapa aku rindu sekali
mendengar nasehat Ibu terlebih bila aku terbentur masalah kantor, rumah tangga
ataupun yang lain.
Ibuku
memang seorang wanita yang giat dan tegar. Suatu kejadian masa lalu yang sempat
aku dengar dari kakakku selalu terngiang dan membuat hatiku bangga pada Ibu.
Saat itu Ayahku bekerja di sebuah perusahaan penerbangan milik negara dengan
gaji yang tinggi. Tentu saja semua kebutuhan anak-anaknya pada masa tersebut
ada enam orang dapat tercukupi.
Sampai
pada suatu peristiwa yang merubah jalan hidup Ayah dan keluargaku. Tahun itu
ternyata sedang berlangsung peristiwa pencarian dan penangkapan orang–orang
yang terlibat suatu Organisasi atau partai yang terlarang pada masa itu. Berita
yang sangat buruk sungguh mengejutkan Ayah dan rekan-rekan di kantornya. Atasan
Ayah termasuk orang yang dicari dan langsung diberhentikan oleh perusahaan.
Rupanya atasan Ayah mempunyai niat buruk. Semua staff yang berada dibawahnya
dilaporkannya ikut terlibat pada partai tersebut.Tanpa diusut lebih lanjut
semua staff di kantor diberhentikan termasuk Ayahku.
Ayahku
tentu saja merasa bingung dan gundah gulana, apa lagi sulit sekali mencari
pekerjaan ditambah lagi dengan cap terlibat partai terlarang. Disitulah Ibuku
dituntut untuk berjiwa besar.. Ibu terus menasehati Ayah agar terus berusaha
dan pantang berputus asa. Masa berganti masa dan bulan berganti bulan namun
Ayah belum kunjung mendapat pekerjaan. Pesangon yang diberikan perusahaan yang
kemudian dijadikan modal kerja sama usaha pun ternyata malah ditipu oleh teman
Ayah sendiri.
Ayahku
mulai patah semangat dan dan mulai malas untuk mencari kerja, namun Ibu tak
kenal lelah untuk memotivasi Ayah. Padahal saat itu Ayah tidak bisa mencukupi
kebutuhan keluarga lagi. Dalam keputusasaan, Ayah menjadi lebih temperamental.
Apa saja yang tidak mengenakkan hatinya, Ayah pasti langsung emosi. Menurut
cerita kakak-kakakku, ketika Ayah marah, tak seorang pun yang berani mengusik
Ayah karena takut menjadi sasaran kemarahan Ayah. Tapi Ibu sangat sabar dan
memaklumi mengapa Ayah menjadi lebih pemarah. Ibu berusaha mengerti segala
kekalutan dan kebingungan Ayah.
"Jangan
marah pada Ayah. Kita semua harus mendukung Ayah dan memberi semangat padanya.
Kita harus terus berdo’a kepada Tuhan semoga diberikan jalan keluar untuk Ayah
dan keluarga kita," demikian kata-kata Ibu pada kakak-kakakku bila mereka
mengeluh tentang Ayah dan nasehat itu selalu diingat oleh kakak-kakakku.
Ibu
memang wanita luar biasa. Di saat keuangan yang sulit, Ibu harus memutar
pikiran untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Mulailah Ibu menanam
sayur-sayuran di kebun belakang, sehingga dari sanalah dapur kami dapat
mengepul. Kakak-kakakku cerita, ketika itu mereka harus makan sangat sederhana.
Bayangkan bila sebelumnya mereka bisa makan enak, saat itu mereka harus bersyukur
bila hanya makan dengan sayur dan sambal atau kerupuk.
Sedangkan
untuk kebutuhan sekolah anak – anak dan untuk membeli beras Ibuku mengkreditkan
pakaian ke rumah–rumah tetangga. Banyak tetangga yang mencemooh dan merendahkan
Ibuku yang dulunya hidup enak sekarang harus bekerja keras. Bila kakak-kakakku
menjadi marah karena sindiran dari para tetangga yang sepertinya senang dengan
kemelaratan kami, namun Ibu dengan senyumnya yang selalu bisa menenangkan hati
itu tidak memasukkan ke dalam hatinya setiap perlakuan yang sangat tidak
mengenakkan itu. Ibu tetap bersyukur pada Tuhan atas semua rezeki yang
diberikan Tuhan.
“Tapi
kita tidak bisa diam saja bu, bila dihina seperti itu?!"
"Awas
saja, akan kubalas ejekan mereka pada Ibu!"
Begitulah
kemarahan-kemarahan kakak-kakakku melihat Ibu kami disakiti dan diejek. Tapi
Ibu tak pernah terbawa emosi. Dengan lembutnya Ibu menenangkan kakak-kakakku
yang sedang emosi itu.
"Marah
tak akan menyelesaikan masalah, nak. Untuk apa meruncing permasalahan dan
menambah musuh kan?" demikian Ibu berujar, "dengan berdo’a yang tak
putus-putus, suatu saat Tuhan pasti memberikan balasan dari setiap usaha yang
kita kerjakan. Satu hal yang harus selalu diingat, bersyukurlah, karena hari
ini pun kita masih bisa makan, itulah rezeki yang diberikan Tuhan untuk
kita."
Ooh…Ibu
memang wanita yang sangat tegar. Kesabaran dan ketabahannya dalam menapaki
hidup sepertinya menyentuh hati Ayahku. Akhirnya semangat Ayahku bangkit
kembali. Ayah bangkit dari tidurnya lelapnya dan mulai mengisi hari-hari dengan
harapan dan semangat dalam usaha mencari pencapaian cita-cita.
Sampai
kemudian Ayah melamar kerja pada suatu perusahaan industri pupuk milik Negara.
Alhamdulillah, berkat kerja keras dan doa Ayah, Ibu beserta kakak-kakakku
akhirnya Ayahku diterima. Betapa bahagianya keluargaku. Semangat Ayah telah
kembali.
Sejak
kejadian itulah, Ayahku sepertinya menyadari kekeliruannya selama ini. Ayah
berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tak pernah lagi mau berputus asa atapun
bersedih bila mengalami kegagalan. Ayah telah mengambil hikmah dari semuanya.
Pun saat nenekku, Ibu dari Ayahku meninggal, tidak seperti paman dan bibiku
yang terus meratap menangisi kepergian nenekku, Ayah dengan tegarnya mengurus
semua pemakaman nenek dan dialah yang berusaha menasehati saudara-saudaranya
agar mengambil hikmah dari kepergian almarhumah nenek.
Ibu
memang pelita kami sekeluarga. Ibu adalah pejuang sejati di keluarga kami.
Sepak terjang dan semangat juangnya yang tinggi memberikan kekuatan pada kami,
anak-anaknya dalam meniti hidup. Dan kini ketika aku telah berkeluarga dan jauh
dari Ibu, sungguh nasehat Ibu selalu aku ingat dan senantiasa aku rindukan.
Betapa besarnya jasa ibu kepada kita, jadi kangen ibu.
BalasHapusbersyukurlah, ibu kita sudah berjuang untuk kita.
BalasHapuslike this artikel :) semoga bermanfaat
BalasHapusGrosir Jilbab Seragam
Jual Jam Tangan
Jual Pakaian Pria Terbaru
sabun biex
Jual Baju Bola
Mukena Anak
Kampung Inggris
Wanita memang Hebat!!
BalasHapus