RENUNGAN UNTUK WANITA
Sebuah pepatah lama mengatakan, ‘Malu bertanya sesat di jalan.’ Pepatah baru pun mengatakan lain, ‘Malu bertanya sesat di kamar.’ Benarkah? Kenyataan bisa mengatakan sebaliknya.
Pengantin baru adalah kenangan yang paling mengesankan buat semua orang. Sebuah suasana yang sulit terlupakan. Kadang bisa memunculkan senyum. Dan tidak jarang mengingatkan sesuatu yang tergolong sangat disayangkan...[malam pengantin]
“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias, menggunakan gaun
pengantin putih yang indah, mempersiapkan diri untuk pesta
pernikahannya. Lalu dia mendengar azan Isya, dan dia sadar kalau
wudhunya telah batal.
Dia berkata pada ibunya : “Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”
Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila? Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh air.” Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah kepadamu”
Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibu, ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Sang Pencipta”!!
Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentangmu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka! dan mereka akan mengolok-olok dirimu!
Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila? Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh air.” Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah kepadamu”
Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibu, ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Sang Pencipta”!!
Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentangmu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka! dan mereka akan mengolok-olok dirimu!
Anaknya berkata dengan tersenyum : “Apakah ibu takut karena saya
tidak akan terlihat cantik di mata makhluk? Bagaimana dengan
Penciptaku? Yang saya takuti adalah jika dengan sebab kehilangan shalat,
saya tidak akan tampak cantik dimata-Nya”.
Lalu dia berwudhu, dan seluruh make-up nya terbasuh. Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu.
Lalu dia memulai shalatnya. Dan pada saat itu dia bersujud, dia tidak menyadari itu, bahwa itu akan menjadi sujud terakhirnya.
Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang indah, bersujud di hadapan Pencipta-Nya.
Ya, ia wafat dalam keadaan bersujud. Betapa akhir yang luar biasa
bagi seorang muslimah yang teguh untuk mematuhi Tuhannya! Banyak orang
tersentuh mendengarkan kisah ini. Ia telah menjadikan Allah dan ketaatan
kepada-Nya sebagai prioritas pertama. Subhanallah…
{Kisah nyata yang diceritakan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al Ahmad ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi}.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih banyak untuk kunjungan anda Sahabat2 Pena, telah mau memberikan kepada kami dukungan Ilmu Pengetahuan, inspiratif dengan sangat baik dan penuh persahabatan, mohon tanggapan anda ditulis disini..
--
Thank's a lot for your visit Pena 'friends, had been willing to provide us with excellent support knowledge and friendly, please write your response here ..